Yakobus
1:2-3
Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu
kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Bacaan
Alkitab setahun: Mazmur 119:1-88; 1 Yohanes 3; Yehezkiel 42-43
Kita saat
ini hidup dalam sebuah budaya instant. Mulai dari makanan hingga
keberhasilan atau kesuksesan, kita inginkan yang instant, itu sebabnya
tayangan-tayangan pencarian bakat banyak diminati.
Namun Allah
tidak bekerja dengan cara instant ini. Dia membuat kita mencapai
keberhasilan dengan menjalani proses. Tuhan ingin kita memiliki
kesabaran dan stabilitas dalam diri kita sehingga kita “menjadi sempurna
dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” (Yakobus 1:4).
F.B Mayer
seorang pendeta Babtis asal Inggris pernah memberikan sebuah ilustrasi
tentang proses yang menghasilkan kualitas ini seperti berikut: Sepotong
besi seharga $2.50, kalau di tempa menjadi tapal kuda akan menjadi
seharga $5. Jika ditempa menjadi jarum, harganya naik menjadi $175.
Kalau ditempa dan dibentuk menjadi pisau silat harganya akan
berlipatganda menjadi $1.625. Kalau dibentuk menjadi jarum penunjuk
arloji, harganya melonjak lagi menjadi $125.000.
Setiap
tempan dan pembentukan terhadap besi tersebut akan meningkatkan nilai
jualnya. Lebih banyak di tempa, dipukul, dibakar, maka nilainya semakin
tinggi. Demikian juga dengan manusia. Jika Anda mengalami banyak
pembentukan, tempan, dan ujian, maka karakter mulia yang ada di dalam
diri Anda semakin terbentuk.
Ingatlah
bahwa Anda tidak perlu menjalani kehidupan ini dengan tergesa-gesa,
nikmatilah prosesnya dan “Biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang
matang,”
No comments:
Post a Comment